“Mudah-mudahan nanti terwujud dan tentu saja sebagai kota yang memiliki potensi kebudayaan daerah, ya kita sama-sama berkolaborasi dari pemerintah pusat dan pemda, dan juga kita bersinergi dengan komunitas dan pelaku budaya,” jelasnya.
Sementara di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Rd Diky Candranegara menjelaskan, bahwa program yang dilaksanakan oleh Kementerian Kebudayaan yaitu tour kawasan budaya, yang merupakan salah satu upaya dalam mempromosikan kekayaan budaya di wilayah Priangan Timur. Tentulah pihaknya dari Pemerintah Kota Tasikmalaya menyambut baik.
Hari ini dan beberapa tahun ke belakang, kita sama-sama tahu bahwa kita sebetulnya sedang di jajah oleh budaya dari luar, sehingga anak-anak kita sampai melupakan, menghilangkan budaya. Ini yang di khawatirkan.
“Tapi melalui program yang dibuat oleh Kementerian Kebudayaan, Inshaa Alloh kita bisa mengembalikan perlahan tapi pasti budaya-budaya, produk-produk budaya yang sudah dibuat oleh para leluhur kita untuk bisa di kembalikan menjadi bagian yang tepat untuk memulai pembangunan kembali.Mengembalikan lagi keyakinan dan kepercayaan pilihan masyarakat melalui budaya dan banyak hal positif lainnya yang tujuannya adalah pembangunan di Indonesia secara berbudaya,”imbuhnya.
Dalam wawancara saya dengan media asing, saya membicarakan soal potensi- potensi dimana fungsi dari Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Ratusan Pedagang Pasar Tradisional Geruduk PD.Pasar Bermartabat Kota Bandung
Yang mana Kota Tasikmalaya memiliki fungsi sebagai pemberi jasa untuk jasa wisata ke beberapa Kota/Kabupaten yang ada di wilayah Priangan Timur.
“Jadi saya ingin menyampaikan bahwasanya Kota Tasikmalaya itu, adalah Kota yang paling tepat sebagai tempat untuk pengantaran jasa wisata selain wisata kuliner dan wisata event yang ada di Kota Tasikmalaya itu sendiri,”tuturnya.