Tumbuhkan Semangat Membaca Bagi Siswa,Rani Permayani Gencarkan Gerakan Literasi di Dua SD Ciangir-SD Islam Al Azhar 33

Jadi anak-anak ini akan lebih cerdas nantinya, kalau anak-anak ini di semangati di suri tauladani untuk gemar membaca, ibu dan bapak dirumah tentu harus dengan senang meluangkan waktunya untuk mendampingi anak-anak membaca, harus dengan cara happy dan tenang. Jadi meluangkan waktu untuk anak-anak ini jangan dianggap suatu beban berat, tetapi ini merupakan kebutuhan agar anak-anak kita menjadi anak-anak yang mempunyai karakter yang baik, yang berakhlakul karimah.

Baca Juga:Antisipasi Banjir, Wabup Subang Bersama Aliansi Karanganyar Rawabadak Gelar Kerja Bakti di Sungai Cileuweung

Sementara, Kepala SD Islam Al Azhar 33, Cucun Syaripah, S. Th.I mengatakan bahwa Sekolah ini berada fi bawah naungan Yayasan Al Mustafa yang ke sana nya Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar yang terpusat di Jakarta mengucapkan syukur Alhamdulillah pada hari ini kedatangan obi Wakil Wali Kota Tasikmalaya yang juga sebagai Ketua Pokja 1 di TP PKK Kota Tasikmalaya, Ibu Rani Permayani.

Tentunya kedatangan beliau dengan program PKK Goes To School ini kami merasa senang, di sela-sela kesibukan ibu mengunjungi berbagai sekolah, Alhamdulillah ke Al Azhar 33 di hari ini Alloh takdirkan, yang harusnya awalnya di tanggal 15 Mei yang lalu, tapi kemudian pada waktu itu saya nya tidak bisa jadi Alhamdulillah pada hari ini bisa terlaksana.

Harapan saya dengan kedatangan beliau bersama rombongan bisa lebih memotivasi ke anak-anak, karena materi yang disampaikan oleh ibu Rani ini sangat bagus, terkait dengan literasi, anti perundungan, gemar makan ikan, ini semua adalah program yang kami hadirkan di sekolah ini ditambah sekarang didukung oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Tim Penggerak PKK. Kami sangat bersyukur, berarti kerjasama antara Pemkot Tasikmalaya dengan sekolah kami ini sudah terjalin sudah mempunyai misi yang sama dan bersinergi.

Baca Juga:Temu Kangen Alumni SMA PGRI 89 Cipanas Cianjur Angkatan 1992, Berlangsung Meriah

“Di kami ini ada 15 menit sebelum masuk ke kelas itu ada gerakan literasi sekolah namanya GLS. Siswa pun bisa menyampaikan apa yang dibaca,”paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *