Nah kita masing-masing harus kembali ke akarnya. Termasuk untuk kita ini akarnya sebagai orang sunda itulah bangsa indonesia Bhineka Tunggal Ika.
Jati diri bangsa ini mempertahankan nilai-nilai luhur dari berbagai suku bangsa yang berada di negara indonesia. Nah kegiatan ini diharapkan tidak sampai disini saja.
Adapun nilai yang didapat dari kegiatan ini adalah untuk merawat kesatuan ada istilah sunda itu batur sakasur, batur sadapur, batur salembur, batur sa sumur.
“Jadi orang sunda kembali merawat budaya nya, dan suku-suku bangsa indonesia yang lain juga sama. Supaya bisa terwujud Indonesia emas tahun 2045,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unper Tasikmalaya Dr.H.D.Yadi Heryadi, Ir., M.Sc.,mengatakan harus banyak mempelajari filosofi sunda karena ada relevansinya dengan kehidupan sekarang, bahkan dari segi agama pun ada berkaitan.
Maka kita harus melakukan implementasi ke kehidupan yang nyata. Apalagi hal ini ditujukan kepada dosen-dosen.Sehingga, diharapkan dosen-dosen ini bisa menyampaikan kembali kepada mahasiswa.
“Walaupun yang ikut serta sarasehan ini hanya seratus orang. Diharapkan bisa merambah ke yang lainnya.”pungkasnya.