“Acara ini juga diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Ciamis, serta mendorong praktik bisnis sehat dalam pengelolaan keuangan BLUD,” Imbuhnya.
Selain peningkatan tata kelola keuangan, workshop ini juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat masyarakat, sehingga tercapai derajat kesehatan yang lebih tinggi.
Ia menekankan bahwa arah kebijakan daerah dalam bidang kesehatan tahun 2025-2026 mencakup penyediaan layanan kesehatan primer yang berkualitas, peningkatan jumlah serta kualitas tenaga kesehatan, serta peningkatan sarana dan prasarana fasilitas layanan kesehatan.
Sebelum menutup sambutannya, Pj. Bupati Ciamis mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan workshop ini sebaik-baiknya. “Mari kita ikuti workshop ini dengan aktif, gali ilmu sebanyak mungkin, dan terapkan dalam pelaksanaan tugas di unit kerja masing-masing,” Pungkasnya.
Sementara itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Ciamis dr. H. Yoyo, MM.Kes., bahwa kepesertaan berjumlah 150 Orang dengan melibatkan para Pengelola PPK-BLUD dan Stakeholder terkait, dan dilaksanakan selama satu hari dari pagi sampai dengan selesai.
“Adapun pemateri yang dihadirkan yaitu dari Ditjen Binakeuangan Daerah, Keemendagri R. Wisnu Suparto, S.E., M.A.P., dan dari Lembaga penelitian pembangunan sosial politik Fisip UI Bramana Purwasetya, S.Sos., M.Si,” Lebih Lanjut Kadinkes Menyampaikan.