Pewarta:H Amir.
Kota Tasik,Hallo Berita Online.Com- Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, ST., MBA menghadiri kegiatan pelantikan pengurus DPC HKTI Kota Tasikmalaya yang diadakan di KWT Kenangan yang beralamat di Kampung Nyanggahurip RT 03/02 Kelurahan Margabakti Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, kamis (19/06/25).
Dalam sambutannya Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, ST.,MBA menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus yang dilantik. Semoga amanah ini menjadi ladang pengabdian terbaik, tidak hanya untuk petani, tapi juga untuk masa depan daerah dan bangsa.
Saya juga ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada HKTI sebuah organisasi yang sejak awal telah menjadi suara kolektif petani Indonesia. HKTI bukan sekadar lembaga, tapi rumah perjuangan. Tempat di mana semangat petani disatukan, diorganisir, dan diarahkan untuk memperjuangkan kemandirian pangan dan keadilan agraria dari akar rumput.
Baca Juga:Bangun Kekuatan Sosial Perempuan, Akademi ABC Subang 2025 Kolaborasi Antara TP-PKK Kabupaten Subang
HKTI telah menjadi penggerak solidaritas, penghubung antara aspirasi lapangan dan kebijakan nasional, serta penjaga martabat petani kecil yang sering kali terabaikan.
Krisis pangan global kini menjadi tantangan nyata yang harus kita hadapi bersama. Mengutip data dari Food and Agriculture Organization (FAO) Global mencatat, lebih dari 783 juta orang masih berjuang untuk sekadar bisa makan layak setiap harinya. Ini bukan sekadar angka, ini adalah wajah-wajah manusia yang menjadi pengingat betapa urusan pangan adalah urusan kemanusiaan. Maka, berbicara tentang pertanian hari ini bukan hanya soal panen tetapi tentang kedaulatan, harga diri, dan keberlangsungan hidup.
Di tengah itu, bangsa yang tangguh adalah bangsa yang tidak menggantungkan perut rakyatnya pada impor. Maka, swasembada pangan bukan lagi pilihan, tetapi keharusan.
Baca Juga:Resahkan Masyarakat, Polres Purwakarta Gercep Ringkus 12 Anggota Geng Motor
Inilah yang menjadi arah besar Presiden Republik Indonesia melalui ASTACITA cita cita mulia untuk bangsa indonesia, khususnya: Poin ke-4: Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor Sektor Strategis Ekonomi Domestik, termasuk pertanian dan perikanan. Poin ke-6: Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional.
HKTI adalah mitra moral dari visi nasional tersebut karena dari tangan petani lah, kemandirian itu akan tumbuh.
Di Provinsi Jawa Barat, produksi padi mencapai lebih dari 15 juta ton per tahun. Namun alih fungsi lahan terus menekan wilayah agraris, Sementara itu, Kota Tasikmalaya, meski kota masih memiliki jiwa pedesaan yang kuat: Potensi lahan pertanian mencapai 12.161 ha atau sekitar 66% dari total wilayah, Lebih dari 32.000 warga tergabung dalam kelompok tani dan perikanan, Komoditas unggulan: padi, cabai, hortikultura pekarangan, ayam, telur, dan ikan.
Baca Juga:Kapolres Tasikmalaya Kota Gelar Dzikir dan Doa Bersama Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Namun tantangan juga nyata:
1. Penurunan lahan sawah aktif dari tahun ke tahun,
2. Ketimpangan regenerasi petani,
3. Ketergantungan pangan dari luar daerah.
Kami Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui DKP 3 tentu terus mendorong transformasi pertanian melalui: