“Perusahaan-perusahaan yang setiap hari keluar masuk truk, yang mengambil manfaat dari tanah kita, harus mulai berpikir tentang kontribusi sosial. Minimal bantu operasional yayasan, bantu anak-anak kita,” ujarnya tegas.
Ia juga mengkritisi masih banyaknya bantuan sosial dari perusahaan yang tidak memiliki kejelasan secara administratif.
“Jangan hanya percaya lisan. Kepala desa dan camat harus pastikan bantuan dari perusahaan dituangkan dalam hitam di atas putih. Harus ada kesepakatan resmi,” tandasnya.
Lebih lanjut Wabup menyinggung perlunya perhatian serius terhadap anak-anak luar panti yang jumlahnya cukup besar dan selama ini belum terakomodasi dalam anggaran.
Baca Juga:Bupati Subang Kang Rey dan Anggota Komisi I DPR RI Hj. Elita Lepas 367 Jamaah Umrah
“Data dari Yayasan Hanjuang, ada puluhan anak di luar panti se-Kecamatan Ujungjaya yang belum tersentuh program secara maksimal. Ini harus jadi perhatian bersama,” tambahnya.(Kus)