Baca Juga:Bupati Ciamis Buka Turnamen Bola Voli Gaspool Cup II U-50, Dorong Pembinaan Atlet Lokal
“Akang mah ngahina saya euy!! ieu Leumbur Urang,dagang di tenggah lembur,aslina ngaledek saya kang(Akang mah menghina saya, ini kampung saya,mana jualan di tenggah perkampungan,aslinya memalukan saya,”ujar Wakil Walkot Bogor.
Saya membersikan kampung, kampung -kampung lain di wilayah kota Bogor, kenapa di kampung saya,sendiri ada yang menjual Miras,membuat malu saya,”papar kesal Wakil Walkot Bogor di depan pemilik Rumah.
Pada saat razia di bulan Ramadhan, Miras di warung-warung yang menjual secara konvensional,sudah bersih di Wilayah kota, Bogor, ternyata ada penjual Miras secara online,yang cukup besar.
Baca Juga:Satlantas Polres Subang, Bantu Rombongan Mudik Gratis dari Jakarta, yang Bus Alami Kendala
Wakil Walkot Bogor, memohon kepada warga masyarakat Kota Bogor,apa bila ada melihat warung atau pedagang miras secara daring,mohon laporkan kepada kami.
Jenal Mutaqin mengharapakan agar masyarakat di wilayah kota Bogor,terutama kaum muda, jangan menjadi pencandu atau peminum Miras,”Kami berkomitmen akan selalu memerangi Miras,di wilayah kota Bogor,dan pastikan kota Bogor Bersih dari perdagangan Miras,” ungkapnya.