Wakil Wali Kota Tasik Buka Sosialisasi dan Implementasi Kemajuan Budaya Bertajuk “Riksa Aksara” yang Digelar Disporabudpar

Baca Juga:Dekat Dengan Masyarakat, Wakapolri Dinanti Warga, Saat Tinjau Bakti Sosial, Bakti Kesehatan dan Pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara di Bogor

“Nanti orang bisa beli kalau misalnya bisa jadi muatan lokal di seluruh Jawa Barat, mudah-mudahan bisa masuk, bahkan KDM sudah memberikan sinyal.

Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Dr Deddy Mulyana, S.STP., M.Si menegaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk mengembangkan nilai-nilai leluhur bangsa, memperkaya keberagaman budaya, serta melestarikan warisan budaya, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

“Program ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari guru bahasa Sunda SD dan SMP, guru seni budaya SMP, mahasiswa, akademisi, komunitas, serta praktisi budaya Kota Tasikmalaya,” jelas Deddy.

Baca Juga:Polisi Bekuk Komplotan Pembobol Sekolah di Sumedang, Lima Pelaku dan Satu Penadah Ditangkap

Deddy menambahkan, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam membaca dan menulis aksara Sunda, sekaligus menguasai keterampilannya untuk diterapkan dalam konteks modern, termasuk karya ilmiah maupun media digital.

“Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya untuk melestarikan warisan budaya Sunda dan meningkatkan menjaga dan mengembangkan budaya lokal,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *