“Selain melihat fisik bangunan, kita juga melihat status kepemilikan tanah, program pemerintah apa yang bisa melakukan penanganan kemiskinan jenis ini, termasuk apa yang bisa dilakukan oleh perwaskim dan lainnya,”ungkapnya.
“Inshaa Allah saya akan mendalami tentunya dengan izin pak walikota pun saya akan tindak lanjuti, yang sebelumnya saya akan melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan camat dan lurah setempat untuk menentukan langkah yang akan diambil kedepan,”tambahnya.
Baca Juga:AKBP Hidayatullah Resmi Pimpin Polres Ciamis Disambut dengan Prosesi Pedang Pora
Dikatakannya, hasilnya nanti akan kita tentukan apa yang harus kita lakukan sesuai aturan yang ada dan tentunya sesuai dengan kondisi anggaran yang ada.
Karena tetap harus dengan perencanaan yang tepat sehingga tidak ada aturan yang dilanggar. Karena pengguna anggaran kan ada tiga ada Kepala daerah, Sekretaris daerah dan OPD.
“Maka kita akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan penggunaan anggaran tersebut apakah di BTT cukup atau tidak, apa yang bisa kita lakukan semua harus sesuai dengan aturan yang ada,”ujar Diky.
Baca Juga:Kapolres Purwakarta Pimpin Langsung Pencegahan ODOL di Tol Purbaleunyi
Menurutnya,untuk jangka panjangnya mengingat ini berusaha membuat sandal, perlu juga ada pembinaan untuk membantu usahanya, sehingga nantinya akan berdampak positif kepada kehidupannya.
“Termasuk bagaimana nasib pendidikan anak-anak nya, bagaimana masa depannya itu juga perlu dipikirkan karena bagaimanapun mereka punya hak yang sama dengan anak-anak yang lainnya,”kata Wakil Wali Kota Tasikmalaya Rd Diky Candranegara.