Bahwa pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. la harus bertumpu pada kolaborasi lintas daerah, diperkuat oleh inovasi pembelajaran, dan dilandasi oleh jaringan guru yang saling menguatkan.
Saya juga melihat kegiatan ini sebagai ruang yang sangat penting, bukan hanya untuk silaturahmi antar pendidik, tetapi juga untuk merumuskan arah kebijakan organisasi PPBII ke depan, agar dapat terus mendukung transformasi kurikulum, terutama dalam semangat Merdeka Belajar.
Baca Juga:Tekan Angka Pengangguran, Purwakarta Job Fair 2025; Siapkan Tiga Ribu Lebih Peluang Kerja
Pemerintah Kota Tasikmalaya tentu sangat mendukung semua upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam pengajaran Bahasa Inggris.
Kami membuka pintu kolaborasi dengan lembaga dan komunitas profesional seperti PPBII untuk bersama-sama memperkuat kapasitas guru, mendekatkan akses pelatihan, serta mewujudkan pembelajaran Bahasa Inggris yang adaptif dan relevan
“Semoga forum ini menjadi titik temu yang melahirkan kebijakan baru, jaringan yang kuat, dan semangat bersama untuk terus melayani pendidikan bangsa, “katanya.
Baca Juga:Satlantas Polres Subang, Bantu Rombongan Mudik Gratis dari Jakarta, yang Bus Alami Kendala
Ketua Umum Perkumpulan Pendidik Bahasa Inggris Indonesia Toteng Suhara, S.Pd., M.MPd menjelaskan setiap tahun kita selalu kena anggota, ditawarkan mau dimana tempat diadakan silaturahmi nasional ini, ternyata kebanyakan anggota ingin di Jabar dan di Jabar nya ingin di Kota Tasikmalaya.
“Karena selain wisatanya juga kulinernya dan budayanya juga ingin tahu terutama anggota yang dari luar Jawa Barat,”pungkasnya.