Nah disini karena Kang Diky beberapa tahun yang lalu diajak ngobrol di Universitas Perjuangan dengan Acep Zamzam Nur, kemudian riak-riak dari obrolan Kang Diky ketika saat itu beliau mah bersilaturahmi ke Unper, akhirnya budaya makin kuat di Universitas Perjuangan.
Dengan demikian, sekarang Kang Diky Chandra menjadi Wakil Wali Kota Tasikmalaya sudah jadi kolot urang, akhirnya bernostalgia kembali ke Kang Diky untuk ngobrol budaya lagi. Tiada lain untuk membedah dan menerapkan tentang nilai-nilai dari budaya, nilai-nilai tentang bagaimana filosofis-filosofisnya yang tujuannya adalah bagaimana mahasiswa itu benar-benar terkhususnya mereka itu faham tentang nilai itu sendiri, dan tidak melakukan hal-hal yang negatif, kalau ada keperluan itu tidak usah berbondong-bondong tapi bagaimana mereka itu bisa di cari cara bisa dengan tertib. Itu intinya.
Dan sekarang karena di Universitas Perjuangan di dalam gelar budaya yang diadakan tiap tahun ini akan dibawa lagi Kang Diky untuk memberikan penguatan-penguatan lagi kepada seluruh lapisan masyarakat, yang akan diundang pada kegiatan gelar budaya para siswa dari SD sampai SMA sederajat,. Di sana itu akan berfestival ria. Mengapresiasi karya-karya mereka yang di nikmati oleh lapisan masyarakat termasuk masyarakat kampus,”jelasnya.