Viman mengaku bahwa proses pengadaan berlangsung cepat setelah keputusan pengalihan anggaran diambil. Meskipun awalnya direncanakan dalam waktu dua minggu, ternyata pengadaan kontainer terealisasi lebih cepat.
Saya tantang dua minggu, ternyata kurang dari dua minggu sudah ada yang datang. Apresiasi untuk Dinas LH dan pihak yang mendukung.
Baca Juga:May Day 2025, Polres Purwakarta Lakukan Pengawalan dan Pengamanan Jalur Buruh ke Jakarta
Lebih lanjut, Viman juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan dalam menangani masalah sampah, mulai dari memilah, membuang sampah pada tempatnya, hingga menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Masalah ini bukan hanya tugas pemerintah. Kita libatkan lurah, camat, RT/RW. Edukasi juga harus terus berjalan, sambil sarana prasarana kita lengkapi,” katanya.
Ia kembali menegaskan bahwa kendaraan dinas yang saat ini digunakan masih dalam kondisi layak dan tidak mendesak untuk diganti. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk keberpihakan nyata kepada masyarakat.
“Saya rasa mobil dinas yang sekarang masih layak. Ya, salah satunya ini gebrakan yang kita lakukan,” tegasnya.
Baca Juga:Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Lepas 182 Jemaah Calon Haji Kloter 32 Tahun 2025
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tasikmalaya, Deni Diyana, menyebut pengadaan kali ini sebagai yang terbesar dari sisi jumlah maupun nilai selama dirinya menjabat.
Tahun lalu hanya satu dumptruck dan 10 kontainer. Sekarang ini luar biasa. Ini pengadaan sarpras terbanyak yang pernah kami tangani.
“Pengadaan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat sistem layanan kebersihan kota yang selama ini terkendala oleh keterbatasan armada dan fasilitas, “pungkasnya.