Sekarang didepan banyak pekerjaan rumah. Meski, baru dilantik sudah disuguhkan Babak Kualifikasi (BK) Porprov 2025. Sehingga, bagaimana dapat naikan peringkat di Porprov dan naikan prestasi atlet. Apalagi, punya target masuk 10 besar dari 23 diklasmen Porprov sebelumnya.
“Kita harus buktikan harus solid, ada 43 pengurus dan sebelumnya hanya 23.
Sebelum kita nuntut ke cabor, kita dulu para pengurus KONI Kota Tasik buktikan harus bisa bekerja.
Pihaknya, bakal menerapkan sistem kinerja kepada sejumlah pengurus. Jika, tidak ada kontribusi sama sekali selama 3 bulan, maka akan segera dievaluasi. Pasalnya, harus terlebih dahulu sehat organisasinya. Kalau, organisasinya sehat bisa munculkan atlet berprestasi.
Tentunya, sebelum nuntut kepada sejumlah cabor, maka terlebih dahulu organisasinya harus sehat. Sehingga, pengurus harus bisa membuktikannya. Apalagi, KONI mengunakan anggaran dari pemerintah.
Ketika disinggung ada penyantun, Anton membenarkannya. Bahkan, ada sebanyak 17 penyantun dan kehadirannya itu bisa support. Tentunya, bukan hanya butuh materinya saja melainkan juga komunikasi.
Baca Juga:Buka Musrenbang RKPD 2026, Bupati Ciamis: Tegaskan Pentingnya Perencanaan yang Terukur dan Realistis
“Sehingga, harus diberi kepercayaan dan jangan sampai dana dari penyantun itu, tidak dimanfaatkan untuk prestasi atlet, ” jelasnya.