Menurutnya, lima logo terbaik yang terpilih sudah mampu merepresentasikan semangat santun. Karena itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menerapkan sikap santun dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, peringatan HUT ke-24 Kota Tasikmalaya tahun ini akan dikemas berbeda. Dimana kegiatan seremoni akan dipangkas, tetapi kegiatan yang melibatkan masyarakat diperbesar.
Kita tetap gebyar, tapi gebyar yang melibatkan masyarakat dan memberi manfaat langsung. Sesuai instruksi Mendagri, kita harus lebih empati.
Baca Juga:Kapolri-Panglima TNI Sepakat Investigasi Kasus Penembakan Personel hingga Tuntas
Kegiatan HUT juga akan memberi dampak pada perputaran ekonomi lokal. Disingung terkait pendanaan Viman menyebut, sumber pendanaan, selain dari APBD, akan dikolaborasikan dengan berbagai pihak.
Yang dari APBD saya instruksikan harus benar-benar mengena ke masyarakat. Ada hiburan, ada gebyar, tapi lokasinya tidak akan terpusat.
Rencananya, pesta rakyat akan digelar dengan konsep zona di tingkat kelurahan dan kecamatan. “Nanti kita kemas pagelaran pesta rakyatnya di tengah-tengah masyarakat,” katanya
Sementara itu, Plt Kepala Diskominfo Kota Tasikmalaya, H. Asep Maman Permana, menjelaskan bahwa proses penjurian lomba logo HUT ke-24 sudah memasuki tahap akhir.
Semoga hari ini dewan juri dapat menentukan urutan juara 1 sampai 5. Semua karya bagus, terkait kelebihan dan kekurangannya kami serahkan sepenuhnya kepada juri.
Setelah penetapan pemenang oleh dewan juri dan ditetapkan melalui keputusan Wali Kota Tasikmalaya, hasilnya akan dipublikasikan ke berbagai media.
Baca Juga:Jalankan Instruksi Presiden, Pemdes Sindangraja Jamanis Gelar Musdesus Pembentukan KDMP
“Besok akan diumumkan secara resmi. Setelah itu, masyarakat bisa menggunakan logo tersebut sebagai desain resmi peringatan hari jadi tahun ini, baik untuk kegiatan di tingkat RT hingga di level kota,”pungkasnya.