“Kami tidak hanya ingin hadir dalam bentuk bantuan materi, tapi juga dalam bentuk kepedulian yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Semoga kaki palsu ini menjadi awal dari langkah baru mereka menuju hidup yang lebih mandiri dan produktif,” ujar Ali Khosim.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Atin, menyampaikan rasa syukur dan haru atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS Jabar. Dengan kaki palsu ini, saya merasa punya semangat baru untuk menjalani hidup. Dulu saya hanya bisa duduk di rumah, sekarang saya ingin bisa berdiri dan berjalan lagi, bahkan membantu keluarga,” ucap Ibu Atin sambil menahan haru.
BAZNAS Jabar berharap bantuan ini menjadi simbol bahwa penyandang disabilitas pun memiliki hak yang sama untuk hidup dengan layak dan mandiri. Masyarakat juga diajak untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS agar semakin banyak saudara-saudara kita yang terbantu dan bangkit dari keterbatasan.