Kadusling dan Sosialisasi Hukum di Hotel Dengan Biaya Mahal, Diduga Dikeluhkan Para Kades di Kabupaten Cianjur 

Pewarta:Roni KP.

Cianjur,Hallo berita Online.Com- Para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Cianjur, merasa keberatan dan mengeluhkan mahalnya biaya pendaftaran sosialisasi program Kepala Dusun Keliling (Kadusling)dan sosialisasi hukum. Setiap desa harus membayar belasan juta rupiah.

Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun kegiatan yang dilaksanakan disalah satu hotel di Cipanas selama dua hari ini.Diisi dengan dua kegiatan diantaranya kegiatan penerapan mesin Elektronik Digital Capture (EDC)untuk mendukung Kadusling dan sosialisasi hukum para kades bersama perangkatnya.

Mengenai besaran biaya yang dikeluhkan para kades, karena biaya tersebut bersumber dari Dana bagi hasil (DBH), maka biaya pendaftaran setiap desa tidak sama.

Contohnya,di Kecamatan Karangtengah setiap desa harus bayar antara Rp.17 juta hingga Rp. 19 juta. ” Saya harus bayar Rp.19 juta. Biaya ini selain untuk biaya pelatihan dan sosialisasi hukum, saya juga harus membeli perlengkapan Kadusling,” kata seorang kades yang namanya enggan dicantumkan,Selasa (18/02/2025).

“Seharusnya,biaya untuk sosialisasi hukum dan pelatihan Kadusling tidak sebesar itu,saat persiden Prabowo lagi penghematan dan intruksi rapat tidak perlu di hotel, malah kita bermewah-mewah” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *