Garut,Hallo Berita Online.Com- Konsep Mahakuasa Tuhan dalam Pembukaan UUD NKRI 1945 menunjukkan bahwa negara Indonesia didirikan atas dasar kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan bahwa kekuasaan negara berasal dari Tuhan.
Sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah dasar filosofis dan ideologis bangsa Indonesia.
“Makna penting sila ini adalah untuk menegaskan bahwa bangsa Indonesia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menjalankan ajaran agama dan kepercayaannya dengan baik,” demikian ditegaskan anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan terkait Pancasila, UUD 1945, NKRI serta Bhineka Tunggal Ika, dihadapan warga Kadungora Kabupaten Garut, Selasa 25 November 2025 (siang).
Legislator PAN pada kesempatan itu menekankan bahwa sila Ketuhanan Yang Maha Esa memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena dapat menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga:SMAN 1 Tasik Gelar Edu Fair, Untuk Pastikan Siswa Memilih Perguruan Tinggi
“Ketuhanan Yang Maha Esa adalah sumber dari segala nilai dan norma yang ada di Indonesia,” katanya.
Bahkan, sila ini juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Menurutnya, konsep Mahakuasa Tuhan dalam falsafah dan Pembukaan UUD NRI 1945 memiliki makna yang sangat penting. Sebab dalam falsafah, sambung Hoerudin, konsep Mahakuasa Tuhan merujuk pada kekuasaan Tuhan yang tidak terbatas dan tidak dapat dibatasi oleh apa pun.

